Last modified: 2021-11-16
Abstract
Permeabilitas adalah kemampuan suatu pasir cetak untuk dilalui fluida berupa gas yang mengalir melalui celah atau pori-pori antar butir pasir cetak. Hal-hal yang memengaruhi permeabilitas pasir cetak adalah kadar air dan kadar pengikat yang terkandung di dalam pasir cetak. Beberapa pengujian dilakukan menggunakan Permeabilitas Meter, dimana pengujian tersebut menunjukan semakin tinggi kadar air dengan kadar pengikat yang tetap akan membuat permeabilitas meningkat hingga titik maksimum dikarenakan kadar pengikat telah teraktivasi semua. Tetapi setelah melewati titik maksimum, permeabilitasnya akan turun seiring penambahan kadar air. Kemudian, semakin tinggi kadar pengikat dengan kadar air yang tetap akan membuat permeabilitasnya menurun. Pengujian akan dilakukan untuk mengetahui kekuatan tekan, kekuatan tarik, dan kekuatan tekan dari pasir cetak. Contoh pada standar nilai kekuatan tekan basah adalah 3,447 Psi - 15,168 Psi (Heine, 1976,p.95). Sedangkan pada hasil pengujian kekuatan tekan basah rata-rata pengujian ini adalah 2,7 Psi. Dari hasil pengujian didapat bahwa tidak sesuai dikarenakan masih terdapat air bebas sehingga kekuatan tekan basahnya tidak sesuai standar. Hal ini dikarenakan air bebas mengurangi daya ikat sehingga tidak terjadi penyempitan celah antar butir sehingga daya ikat dan gaya tarik menarik antar butir turun, sehingga kekuatan tekan basah pasir cetak semakin menurun akibat jarak antar butiran yang lebih longgar.